HM. Yunus Kadir, Nurani Muhammadiyah
Stok Habis
Rp 97.750
Ukuran: 14 x 21 cm
Kertas Isi: HVS bw
Jumlah: 190 hlm
Sampul: ArtPaper 230 gr
Kertas Isi: HVS bw
Jumlah: 190 hlm
Sampul: ArtPaper 230 gr
ALHAMDULILLAH, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya, sehingga buku ini dapat terbit sebagaimana yang di harapkan.
Kehadiran buku kecil ini merupakan bagian kecil dari perjalanan panjang organisasi Muhammadiyah di Tana Toraja. Kendati demikian, apa yang termaktub dalam buku ini adalah sebuah keniscayaan sejarah yang paling tidak dapat membawa kita kepada sebuah pemaknaan yang lebih komprehensif tentang hakikat sebuah perjuangan.
Muhammadiyah di Tana Toraja pada masa sebelum kemerdekaan merupakan sebuah organisasi yang kuat dan telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan di Tana Toraja.
Dalam masa-masa itu, banyak warga Muhammadiyah yang gugur. Bahkan untuk mengenang jasa-jasa mereka beberapa nama jalan di Tana Toraja menggunakkan nama mereka. Diantaranya Musa dan Ichwan Rombe (anggota HW) yang dieksekusi oleh regu tembak NICA, --setelah beberapa lama dipenjara-- di lapangan Pasar Makale. Di jalan inilah (Jl. Musa) kemudian berdiri gedung Dakwah Muhammadiyah Tana Toraja. Bangunan ini berdiri di atas bekas bangunan lama yang dulunya sekolah dan menjadi sekretariat Muhammadiyah Tana Toraja.
Buku sederhana ini pada dasarnya merupakan rekaman catatan perjalanan Muhammadiyah di Tana Toraja, khususnya masa kepemimpinan H.M Yunus Kadir dalam membangun Muhammadiyah di Tana Toraja.
Pada masa kepemimpinan-nya inilah Muhammadiyah Tana Toraja menunjukkan perkembangan yang signifikan, utamanya dari segi ekonomi, SDM dan manajemen. Bahkan Muhammadiyah Tana Toraja telah memiliki bangunan mewah yang merupakan wakaf dari H.M. Yunus Kadir.
Karena itulah, kehadiran buku ini penting bagi pengembangan Muhammadiyah ke depan, khususnya di Tana Toraja. Meski hanya sebuah catatan kecil dari perjalanan panjang Muhammadiyah di Tana Toraja, namun buku ini diharapkan mampu menjadi bahan renungan, utamanya bagi generasi berikutnya.
Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang referensi bagi penulisan sejarah di masa akan datang. Semoga buku ini bermanfaat. Amin.
Kehadiran buku kecil ini merupakan bagian kecil dari perjalanan panjang organisasi Muhammadiyah di Tana Toraja. Kendati demikian, apa yang termaktub dalam buku ini adalah sebuah keniscayaan sejarah yang paling tidak dapat membawa kita kepada sebuah pemaknaan yang lebih komprehensif tentang hakikat sebuah perjuangan.
Muhammadiyah di Tana Toraja pada masa sebelum kemerdekaan merupakan sebuah organisasi yang kuat dan telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan di Tana Toraja.
Dalam masa-masa itu, banyak warga Muhammadiyah yang gugur. Bahkan untuk mengenang jasa-jasa mereka beberapa nama jalan di Tana Toraja menggunakkan nama mereka. Diantaranya Musa dan Ichwan Rombe (anggota HW) yang dieksekusi oleh regu tembak NICA, --setelah beberapa lama dipenjara-- di lapangan Pasar Makale. Di jalan inilah (Jl. Musa) kemudian berdiri gedung Dakwah Muhammadiyah Tana Toraja. Bangunan ini berdiri di atas bekas bangunan lama yang dulunya sekolah dan menjadi sekretariat Muhammadiyah Tana Toraja.
Buku sederhana ini pada dasarnya merupakan rekaman catatan perjalanan Muhammadiyah di Tana Toraja, khususnya masa kepemimpinan H.M Yunus Kadir dalam membangun Muhammadiyah di Tana Toraja.
Pada masa kepemimpinan-nya inilah Muhammadiyah Tana Toraja menunjukkan perkembangan yang signifikan, utamanya dari segi ekonomi, SDM dan manajemen. Bahkan Muhammadiyah Tana Toraja telah memiliki bangunan mewah yang merupakan wakaf dari H.M. Yunus Kadir.
Karena itulah, kehadiran buku ini penting bagi pengembangan Muhammadiyah ke depan, khususnya di Tana Toraja. Meski hanya sebuah catatan kecil dari perjalanan panjang Muhammadiyah di Tana Toraja, namun buku ini diharapkan mampu menjadi bahan renungan, utamanya bagi generasi berikutnya.
Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang referensi bagi penulisan sejarah di masa akan datang. Semoga buku ini bermanfaat. Amin.
Diskusi